VIVAnews - Kelompok Hamas akan menandatangani kesepakatan rekonsiliasi dengan rivalnya, Fatah, akhir November mendatang. Ketua Dewan Legislatif Palestina, Aziz Al-Dweik, mengatakan hal tersebut dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Jazeera, Rabu 11 November 2009.
"Pada akhir bulan November, kalian akan mendengar kabar yang menyenangkan hati," kata Dweik seperti dikutip dari laman stasiun televisi Press TV. Dweik menekankan bahwa upaya untuk memuluskan jalan menuju persatuan faksi di Palestina sedang berjalan. Perjanjian rekonsiliasi itu sendiri difasilitasi oleh Mesir.
Anggota senior Hamas mengatakan, pejabat Mesir sudah berjanji untuk mempertimbangkan syarat Hamas untuk memasukkan semua isu yang menyangkut perlakuan terhadap Hamas dalam dokumen rekonsiliasi tersebut.
Dalam artikel yang diterbitkan surat kabar Al-Quds Al-Arabi kemarin, Dweik menjelaskan syarat dari kelompok pergerakan Islam itu. "Banyak pesanan berkaitan dengan situasi aktual, seperti ketika Otoritas Palestina memecat pegawai-pegawai Hamas dan penahanan anggota Hamas di penjara-penjara Tepi Barat," kata Dweik.
Lantik Pj Bupati Cirebon, Bey Machmudin: Layani Masyarakat dengan Penuh Dedikasi dan Tanpa Pamrih
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik Penjabat Bupati Cirebon di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/5/2024).
