2011, Kebutuhan Elpiji Pertamina Capai 4,8 MT

VIVAnews - Kebutuhan elpiji PT Pertamina (persero) paska program konversi minyak tanah ke elpiji yang rampung pada 2010-2011 diperkirakan mencapai 4,789 juta metrik ton (MT).
 
Dari data Pertamina yang diperoleh VIVAnews Jumat, 13 November 2009, guna memenuhi kebutuhan tersebut perseroan menambah jumlah depot elpiji agar bisa memasok elpiji ke masyarakat.

Menurut data tersebut, pada bulan ini ada dua pembangunan depot elpiji yang sudah rampung 90 persen dan dalam proses dilakukan uji coba, yaitu Semarang dan Gresik dengan kapasitas masing-masing 10 ribu metrik ton (MT).

Sedangkan pembangunan depot-depot lain seperti Tanjung Sekong, Bali, Lampung dalam proses penyusunan kontrak dan tender dengan kapasitas 3.000-5.000 MT. Sementara itu, depot Medan dan Makassar dengan kapasitas 10 ribu MT tengah dalam proses tender.

Untuk pasokan elpiji 2010, pasokan dari kilang pertamina 1,020,816 juta, 2011 mencapai 907,024 juta. Sedangkan dari kegiatan hulu pertamina, pasokan elpiji untuk 2010-2011, masing-masing 47 ribu MT.

Berburu Cuan Lewat Gajian

Sementara itu, dari pembelian elpiji kilang swasta 2010-2011, masing-masing 1,292,787 MT dan 1,292,085 MT, serta dari impor masing-masing 1,874,019 MT dan 2,543,474 MT.

antique.putra@vivanews.com

Ilustrasi di kantor polisi.

Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Kepolisian menurunkan tim untuk menjaga rumah Via Vallen saat penggerudukan berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024