SURABAYA POST -- Pembunuhan sadis terjadi di Bangkalan. Moh Tohir (47), pengusaha kapur ditemukan tewas mengenaskan dengan luka di perut hingga usus terburai, dan kepala terkoyak. Korban diduga dibantai oleh lebih dari satu orang.
Polisi masih melakukan penyelidikan. Motifnya belum diketahui, karena tidak saksi yang melihat kejadian. “Masih dalam penyelidikan. Kami masih mengumpulkan keterangan dari keluarga korban,’’ kata Kasat Reskrim AKP Suwarno, Jumat (13/11) pagi.
Warga Dusun Krasak, Desa Bunajih Laok, Kecamatan Labang, Bangkalan, itu ditemukan tewas di jalan raya kabupaten antara Kecamatan Labang – Kwanyar, tepatnya di Desa Sukolilo Timur, Kecamatan Labang.
Saat ditemukan warga, kondisi korban sangat memprihatikan. Selain luka di bagian perut, korban luka bacok di bagian kepala sebelah kiri hingga ke bagian bawah telinga yang juga nyaris putus. Korban juga mengalami luka bacokan di sekujur tangan kanannya.
Semula warga mengira Tohir korban tabrak lari, sehingga polisi bagian lalu lintas yang menerima laporan datang ke lokasi.
Namun ternyata Tohir merupakan korban pembunuhan. Akhirnya yang menangani polisi bagian reserse dan kriminalitas (reskrim). Kejadian ini memuat geger warga setempat. Warga tidak bisa menduga penyebab Tohir tewas.
Dari keterangan warga, korban dkenal baik di kampungnya. Bahkan dia termasuk salah seorang pengurus takmir maajid di kampungnya. “Sepengetahuan saya, paman tidak mempunyai musuh. Dia dikenal baik di kampung. Saya tidak tahu kenapa dibunuh dengan kejam seperti ini,’’ kata Abdul, keponakan korban.
Sebelum kejadian korban baru saja pulang dari rumah kepala desa untuk mengambil uang penjualan kapur yang telah lama digelutinya. Dia sendirian ke luar rumah mengendarai sepeda motor Honda GL. “Mungkin ada orang yang sudah menunggu paman di tempat kejadian,’’ ungkapnya.
Dari keterangan warga di sekitar lokasi, korban sempat minum kopi di warung tidak jauh dari lokasi. Tiba–tiba dalam waktu tidak lama setelah pergi meninggalkan warung, Tohir sudah ditemukan berada di dalam jurang sedalam kurang lebih lima meter dengan kondisi mengenaskan.
Laporan: Kasiono
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Seorang pelajar SMP luka parah usai diduga menjadi korban aksi begal sadis di kawasan Jalan Bakung Raya, depan Jalan Anggrek 2, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu, 24 April
Gathering Sinergi Bisnis Kadin dan Bank Jatim, Jalan Awal Bangun Perekonomian Kota Batu
Malang
8 menit lalu
Kadin Kota Batu terus berperan aktif dalam membangun perekonomian di Kota Batu. Seperti dengan menggelar Gathering Sinergi Bisnis dengan Bank Jatim Cabang Batu
Sering Picu Kecelakaan, Polisi Bakal Kaji Ulang Pembatas Jalan Depan SPN di Mojokerto
Jatim
28 menit lalu
Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto mengatakan, kaji ulang ini menyusul kerap terjadinya kecelakaan setelah pemasangan beton pembatas jalan di ruas jalan tersebut.
Pada keesokan harinya, pelaku bercerita bahwa dia telah membunuh istrinya dan mengaku jika kedatangannya di Polsek Grabagan bermaksud untuk menyerahkan diri.
Selengkapnya
Isu Terkini