SURABAYA POST - Persebaya Surabaya U-21 memang menjadi masalah tersendiri bagi Pengcab PSSI Surabaya. Dua hari menjelang pendaftaran pemain Liga Indonesia U-21 ditutup, Senin (16/11), tim besutan Gomes De Olivera belum berhasil menghimpun materi pemain berkualitas di semua lini.
”Kami masih menunggu koordinasi dengan Pengcab. Apakah diperbolehkan untuk mengambil pemain Surabaya Muda (Divisi Tiga) dan Persebaya U-18 (Liga Remaja) untuk dimasukkan ke Persebaya U-21,” kata manajer Persebaya U-21, Helly Paulus.
Menurut Helly dimintanya pemain Sumu dan Persebaya U-18 untuk melengkapi komposisi pemain Persebaya U-21. Sebabm saat ini hanya ada 18 pemain Persebaya U-21 yang potensial dari 23 pemain yang ada. Dari 18 pemain tersebut, dua pemain masih bermasalah karena tidak mendapat izin ke luar dari klubnya.
Karena itu, jika pengurus menetapkan pemain-pemain Sumu dan Persebaya U-18 tidak bisa diganggu gugat, manajemen akan mencari pemain yang potensial dari luar Surabaya . ”Jika memang Sumu dan Persebaya U-18 tidak bisa diambil, kami akan mencari pemain dari luar Surabaya. Ini untuk memaksimalkan kuota yang ada,” jelas Hely.
Hely menjelaskan minimal kuota tim Liga Indonesia U-21 sebanyak 18 pemain dan maksimum 30 pemain. Jika hanya mendaftarkan 18 pemain tentu kuota tersebut sia-sia. Sebenarnya ada kesempatan untuk menambah pemain Desember mendatang. Namun, penambahan hanya dibatasi maksimal dua pemain. Jika Persebaya U-21 hanya mendaftarkan 18 pemain, jumlah pemain Persebaya U-21 Desember nanti hanya 20 orang.
Haor Rahman
Timnas Indonesia U-23 Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 dapat kabar baik jelang pertandingan melawan Korea Selatan pada babak 8 besar Piala Asia U-23 2024. Duel ini akan berlangsung di Stadion Abdullah.
