Arif Afandi Diganjal Teman Sendiri

SURABAYA POST - Arif Afandi benar-benar menjadi pusat wacana Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2010. Suara yang menolak kiprahnya dan pihak-pihak yang ingin digandeng olehnya berpusar menjadi satu.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Setelah ditolak oleh Ketua DPC PDIP Surabaya, Saleh Ismail Mukadar, langkah Arif juga diganjal rekannya sendiri sesama kader Partai Demokrat (PD). Ketua DPC PD Surabaya, Wisnu Wardhana menyatakan PD siap berkoalisi dengan PDIP. Dia mengamini syarat PDIP bahwa cawalinya bukan Arif Afandi.

Meski mengaku masih akan mengonsultasikannya dengan DPP, namun Wisnu mengklaim koalisi PD-PDIP adalah yang paling ideal karena kemungkinan menangnya paling besar. Bila untuk menuju koalisi itu menysratkan absennya Arif sebagai calon, Wisnu bisa menerimanya. “Jika koalisi antara PD dengan PDIP bisa terlaksana dalam pilwali mendatang, hampir dapat dipastikan walikota mendatang akan diraih kader Demokrat. Ini kondisi riil peta politik di Surabaya,” ujarnya, Sabtu (14/11).

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Banyak pihak menduga komentar Wisnu dilontarkan untuk memuluskan jalannya sendiri. Sebagaimana diketahui, Wisnu juga berhasrat maju sebagai cawali. Di internal PD, Arif dianggap sebagai pesaing yang lebih kuat dibanding calon lainnya, termasuk Fandi Utomo.

Laporan: Purnomo Siswanto

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024