SURABAYA POST - Warga Desa Gunung Eleh, Kec. Kedungdung dan Bapelle, Kec. Robatal, Kabupaten Sampang menolak keras kegiatan seismik yang dilakukan SPE Petroleum Energy Ltd. Mereka khawatir dampak lingkungan akibat kegiatan migas tersebut.
Warga setempat menuntut kegiatan seismik dihentikan. Menyikapi aspirasi yang berkembang, Drs Kurdi Said, tokoh masyarakat setempat membentuk Forum Masyarakat Cinta Lingkungan (Formacilin).
Menurut Kurdi, sikap SPE yang tidak pernah mengajak warga duduk satu meja membahas tentang kegiatan yang dilakukan kontraktor perusahaan pertambangan itu, membuat warga menjadi tersinggung. Sehingga warga pemilik tanah sepakat akan menolak kegiatan seismik tersebut sebelum ada kejelasan dan penyelesain secara konkret.
“Tuntutan masyarakat menginginkan ada perjanjian secara tertulis, karena mereka tidak ingin dikibuli dengan janji-janji kosong yang tidak pernah direalisasikan ketika proses eksplorasi sudah berjalan, “ katanya.
Sementara itu Mohammad Iqbal Fatoni, Ketua Gerakan Rakyat Peduli Tambang (Gerbang) aktivis lingkungan yang siap mengawal jika terjadi dampak lingkungan dalam kegiatan migas tersebut.
”Jika kegiatan eksplorasi migas itu tidak dikawal, dampak lingkungannya dapat menyebabkan warga sekitar lokasi sering pingsan bahkan bisa menimbulkan penyakit kanker apabila dampak lingkungannya telah melampui ambang batas,“ kata Iqbal.
Laporan: Ahmad Hairuddin
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Harga lebih mahal dari versi konvensional, jika membandingkan dengan varian tertinggi non hybrid ada selisih Rp10 juta, dan tipe terendah Fortuner Hybrid setengah miliar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Lirik Lagu Fortnight - Taylor Swift feat. Post Malone dengan Terjemahan Indonesia
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Taylor Swift akhirnya merilis album kesebelas bertajuk ‘The Tortured Poets Department' dengan lagu pertama berjudul Fortnight, yang berkolaborasi dengan Post Malone.
Masih KTP Banyuwangi Meski Tinggal di Jakarta, Danang Pradana Bongkar Alasannya
JagoDangdut
38 menit lalu
Meskipun tinggal di ibu kota Jakarta, cinta Danang DA terhadap kampung halaman tidak pernah luntur. Penasaran seperti apa? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Selengkapnya
Isu Terkini