VIVAnews - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Patrialis Akbar menyatakan akan membangun lembaga pemasyarakatan (lapas) baru. Lapas ini akan dibangun di wilayah Jawa Barat.
"Sukabumi dan Banjar," kata Menkumham Patrialis Akbar saat mengunjungi Lapas Karawang, Jumat 14 November 2009. Ini merupakan salah satu program 100 hari pertama dia menjabat sebagai menteri.
Program lainnya, kata dia, pemerintah akan mempermudah pembebasan bersyarat dan remisi. Hal ini ini untuk mengurangi jumlah narapidana di seluruh lapas di Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Untung Setyono mengatakan jumlah penghuni lapas di Indonesia melebihi kapasitas. Contohnya, kata dia, Lapas Karawang yang dihuni sekitar 1000 napi dan tahanan. Padahal, kapasitas lapas itu hanya sekitar 300 orang.
Patrialis menambahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengurangi jumlah tahanan. "Kalau kasus tersangka itu kecil, penahanan ditangguhkan saja. Jangan asal dimasukkan ke penjara," kata dia.
Apakah kelonggaran remisi dan pembebasan bersyarat itu berlaku untuk koruptor? "Tentu tidak. Koruptor pengecualian," kata dia.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
