VIVAnews - Warga sekitar Jalan Swadaya Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, mendesak polisi segera mengambil tindakan terhadap sejumlah lokasi pengoplosan elpiji yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Warga di kawasan tersebut khawatir ledakan serupakan akan terjadi lagi akibat kegiatan pengoplosan itu.
Berdasarkan pemantauan warga, ada sekitar empat usaha serupa yang melakukan kegiatan pengoplosan gas elpiji yang berada di sekitar Jalan Swadaya, Jalan 25 dan jalan H Ahyar.
Terkait hal ini, warga bahkan telah mengumpulkan tanda tangan untuk meminta pemilik usaha pindah. Karena warga sudah resah dan takut kejadian serupa terulang lagi.
Koordinasi dengan Kepolisian Sektor Duren Sawit, Jakarta Timur, juga akan segera dilakukan agar polisi mengambil tindakan.
"Polisi harus menghentikan kegiatan ini. Kalau sudah ada korban jiwa tidak bisa dibiarkan," ujar Atta, Sabtu 14 November 2009.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pemilik agen elpiji meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Korban meninggal atas nama Ariyanto alias Ateng dan Siti istrinya. Sementara korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, Kepolisian Sektor Duren Sawit dan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah melakukan olah TKP di lokasi ledakan.
Bedasarkan pantuan VIVAnews, dampak dari ledakan itu masih terlihat. Sejumlah barang yang hangus akibat kebakaran, seperti motor dan barang-barang yang lain juga belum dievakuasi.
Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
Polisi menjelaskan bahwa remaja inisial FA (16), sempat melakukan open BO sebelum akhirnya tewas karena dicekoki oleh pria berinisial A dan BH. FA melakukan open BO bersa
